Langsung ke konten utama

Tugas 3 : Konservasi Arsitektur

Konservasi Toko Merah

Image result for sejarah toko merah
lifestyle.okezone.com
Toko Merah yang mempunyai ciri khas dalam fasad bangunannya mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang ke kawasan Kota Tua, tepatnya di sepanjang area Kali Besar. Namun, sangat disayangkan Toko Merah kini tidak lagi terbuka untuk umum. Keindahan akan bangunan Toko Merah hanya dapat dinikmati pada fasad bangunannya saja, padahal dari berbagai sumber (google image dan youtube) interior Toko Merah sangat menarik untuk diketahui, baik itu dari pembagian ruang maupun detail - detail di dalam bangunan yang khas dengan pencampuran arsitektur Belanda dan China, hal ini juga dapat dilihat dari perpindahan kepemilikan bangunan ini pada kala itu.

Fasad Toko Merah yang terlihat sederhana, sangat berbanding terbalik dengan interior bangunannya. dimana bangunan tersebut mempunyai ruang - ruang yang sangat luas di dalamnnya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa denah Toko Merah dibawah ini.

Denah Toko Merah yang diambil dari berbagai sumber
dilihat dari denah diatas, ruang - ruang didalam Toko Merah terlihat sangat luas, disisi lain pembagian ruang dan penggunaan lantai mezzanine menjadikannya memiliki banyak ruang. Akan sangat disayangkan jika sampai saat ini Toko Merah tersebut ditutup untuk umum, di sisi lain dengan dibukanya Kali Besar sebagai ruang terbuka masayarakat maupun pengunjung kawasan Kota Tua, Toko Merah dapat menjadi salah satu bangunan iconic yang dapat menarik perhatian pengunjung saat berkunjung ke kawasan Kota Tua karena keunikannya akan warna bangunan tersebut.

Konservasi bangunan Toko Merah dapat dilakukan guna mengenalkan kembali akan nilai - nilai sejarah yang tersirat pada bangunan tersebut kepada pengunjung. didalam bangunan Toko Merah ini, penulis akan lebih melakukan perubahan pada area lobby (namun bukan dalam konteks merubah detail - detail lobby) hanya menambah beberapa furniture bagi staff dan menyediakan brosur yang berisikan sejarah maupun penjabaran ruang dari Toko Merah tersebut.

Lobby Toko Merah
Ruang Pengelola dapat diletakkan pada lantai 2, dimana dalam salah satu ruang di area lantai 2 ini terhubung dengan sebuah tangga menuju area atap (loteng). area atap ini akan lebih baik jika tidak dibuka untuk umum guna menjaga kelestarian dari material - material bangunan yang masih asli.

Ruang Pengelola
disisi lain penambahan teknologi sebagai alat bantu untuk menjelaskan bangunan maupun ruang yang ada juga dapat menjadi satu nilai tambah bagi pengunjung agar lebih memahami sejarah bangunan.

Sumber:
- YouTube (Nasionalisme : "Toko Merah")
- https://perancanganarsitekturinterior5.wordpress.com/2013/12/24/fusion-one-stop-place-for-tourist-toko-merah/
- https://perancanganarsitekturinterior5.wordpress.com/2013/12/27/journey-museum-of-toko-merah/
- https://perancanganarsitekturinterior5.wordpress.com/2013/12/25/keroncong-center-toko-merah-taufiqul-hafizh-1006775615/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 8 : PERTENTANGAN SOSIAL & INTEGRASI MASYARAKAT

PERTENTANGAN SOSIAL & INTEGRASI MASYARAKAT Perbedaan Kepentingan Kepentingan adalah salah satu dasar dari timbulnya tingkah laku individu. Individu bertingkah laku karena adanya drongan untuk memenuhi kepentingannya. Kepentingan dalam hal ini bersifat esensial bagi kelangsungan kehidupan individu itu sendiri,jika berhasil memenuhi kebutuhannya,maka akan merasakan kepuasan dan apabila gagal dalam memenuhinya maka akan menimbulkan masalah bagi dirinnya maupun lingkungan. Karena dalam bertingkah laku,individu memiliki prinsip yang merupakan cara /alat dalam memenuhi kebutuhannya,maka sebenarnya kegiatan yang dilakukan dalam masyarakat adalah sebuah kepuasan pemenuhan dari kepentingannya. Maka dari itu,individu mempunyai arti bahwa tidak ada ornag yang sama persis dalam aspek-aspek pribadi,baik itu jasmani maupun rohani maka akan muncul perbedaan individu dalam kepentingannya yang berupa : Kepentingan untuk memperoleh kasih sayang. Kepentingan untuk memperoleh harga diri.

Perancanaan Fisik pembangunan I

Daftar isi 1. BAB I Pendahuluan 2. BAB II UU No. 24 Tentang Tata Ruang Skema Proses Perencanaan Proses Pembangunan Distribusi Tata Ruang Lingkup Nasional Sistem Wilayah Pembangunan Studi Kasus Kesimpulan Referensi BAB I Pendahuluan Perencanaan fisik pembangunan pada hakikatnya dapat diartikan sebagai suatu usaha pengaturan dan penataan kebutuhan fisik untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan berbagai kegiatan fisiknya. Perencanaan fisisk pembangunan sangat penting dalam keberlngsungansuatu kota diamana kota akan terlihat rapi, indah, dan nyaman bagi penduduknya. BAB II UU No. 24 Tentang Tata Ruang : Ruang adalah wadah yang meliputi daratan, lautan, dan udara sebagai satu kesatuan wilayah. Tempat manusia dan makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupnya. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait adanya batas dan sistem yang ditentukan berdasarkan aspek

BAB 7 : MASYARAKAT KOTA dan PEDESAAN

BAB 7 Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan                                         I.  Masyarakat Perkotaan, Aspek Positif dan Negatif                    a.        Pengertian masyarakat Pengertian masyarakat pada umumnya dibagi menjadi 2, yaitu : -         - Masyarakat dalam arti luas: Keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama yang          tidak di batasi oleh lingkungan,bangsa dan sebagainya. -         - Masyarakat dalam arti sempit : Hubungan antara manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek        tertentu misalnya : territorial,bangsa,golongan,dll. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa seorang masyarakat harus memmpunyai syarat sbb :       1.        Harus ada pengumpulan manusia,       2.        Menetap pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang lama,        3.        Adanya aturan dan undang-undang yang mengatur untuk mencapai kepentingan dan tujuan bersama. Dalam cara terbentuknya masyarakat dapat dibagi menjadi :       1.       M