Langsung ke konten utama

Trip to Hong Kong - Macau - Shenzhen DAY 1

yeayyyy hari yang dinanti pun tiba  ^_^.....

Minggu, 23 April 2017 hari dimana memulai sebuah petualangan di negeri orang (sebenernya perjalanan ini merupakan Kuliah Lapangan Arsitektur sihhh...). Sambil menyelam minum air bolehlah senang - senang sebelum Nugas lagi dan UTS itung - itung pendinginan kepala #hehehe

Langsung saja tanpa basa basi inilah perjalanan yang ditunggu - tunggu...cekidotttt
Bermula perjalanan dari rumah sekitar jam 11 p.m menuju bandara Soekarno - Hatta yang ditempuh sekitar 1 jam an sampailah di bandara Soetta pada jam 12 a.m. hmmmm, cukup boring juga nunggu lama karena waktu untuk kumpul pukul 3 a.m dan pesawatnya take off pukul 6.25 a.m :( *syudahlahhh

Setelah menunggu lama tibalah waktunya untuk naik ke pesawat, tapi sebelum naik pesawat bolehlah narsis bareng 1 group dulu...hehehe


Menggunakan Pesawat China Airlines sampailah kami di Hong Kong  pukul 12.25 waktu Hong Kong.  Sebelum Pengamatan yang pastinya bakal menguras tenaga dan tepatnya jam makan siang kami lunch di restaurant yang ada di bandara, rasanya ? (maklum baru proses adaptasi)...hehehe
Setelah makan siang perjalanan di lanjutkan menuju Jewellary Shop (lupa namanya) tapi katanya tempat ini salah satu tempat wajib yang harus di kunjungi dari pemerintah...
Di tempat ini kita gak lama karena harus ngejar waktu untuk pengamatan, sebelum bus datang fotolah kita di satu tempat yang cukup menarik perhatian, tapi di foto ini diambil dengan formasi lengkap...yuppp satu kelas
 Dalam perjalanan menuju Avenue of Stars banyak banget hal - hal yang menarik perhatian (hmmmm,bukan kokoh kokoh ganteng loh ya)...hehehe. Sebenernya agak takjub si, jelas banget perbedaan antara Hong Kong dan Jakarta, walaupun dalam kondisi macet gak ada yang namanya motor nyelip - nyelip diantara mobil, bahkan motor pun ikut mengantri dibelakang mobil saat masuk (bias dibilang semacem) jalan tol...WOW #hmmm, tebakan kali ini adalah, carilah motor diantara beberapa mobil itu ? dimana ya ?


hal kedua yang menarik perhatian adalah, disaat Jakarta berlomba - lomba dalam hal bagus - bagusan mobil taksi bahkan Alphard di jadiin taksi #plaakkkk. Di Hong Kong mobil yang digunakan untuk Taksi itu #kata mbak - mbak tour guidenya mobilnya si emang keluaran lama tapi mesinnya kualitas oke punya...macam itu lah...hahaha

Setelah sekian lama, sampailah kami di Avenue of Stars disini gak banyak foto - foto yang diambil karena harus fokus pengamatan...^_^

Setelah pengamatan usai lanjutlah kami kesuatu tempat yang menjual coklat (lupa juga namanya) tapi ini juga adalah tempat kunjungan wajib...hmmmm

Jam makan malam pun tiba, setelah makan kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel, gak terlalu jauh dari restaurant tempat kami dinner. Kami menginap di Best Western Harbour View Hotel, sirkulasi untuk kendaraan seperti bus gak cukup luas jadi kami harus bergegas untuk menurunkan koper dari bus. Gak sempet foto - foto juga karena hayati sudah lelah...:( Tapi picture dari mbah google ini mewakili lah untuk melihat kondisi hotel ini...

Image result for best western harbour view hotel hong kong

Image result for best western harbour view hotel hong kong

Setelah menunggu nama kami di panggil untuk mendapatkan kunci kamar, akhirnya bobo pun dimulai...#hoammmm

See you Tommorow...hehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hukum dan Pranata Pembangunan

Undang - Undang No. 24 Tahun 1992 Tentang Penataan Ruang BAB 1 Ketentuan Umum Menjelaskan tentang penataan ruang sebagai mana fungsinya, yaitu : Ruang adalah wadah yang meliputi daratan,lautan, dan udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara kelangsungan hidupya. Tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang, baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan. Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaata ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. BAB 2 Asas dan Tujuan Penataan Ruang berasaskan : Pemanfaatan ruang bagi semua kepentingan secara terpadu, berdaya guna dan berhasil guna, serasi, selaras, seimang, dan berkelanjutan. Keterbukaan, persamaan, keadilan, dan perlindungan hukum. Penataan Ruang bertujuan : Terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan yang berlandaskan wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional, Terselenggaranya pengaturan pemanfaa

Landscape in Shenzhen

Apa itu Landscape ? Landscape adalah ilmu yang mempelajari tentang seni, perencanaan, perancangan, manajemen, perawatan, dan perbaikan Tanah dan perancangan konstruksi buatan manusia dalam skala besar. Splendid of China Splendid of Cina adalah sebuah taman budaya yang terletak di Shenzhen. Di tempat ini sering diadakan atraksi - atraksi seperti tarian khas cina, atraksi music, bahkan berbagai festival unik seperti festival air dan festival obor. Festival air yang digelar di tempat ini merupakan acara tahunan yang rutin dilaksanakan untuk mempertahankan tradisi Cina. Acara ini merupakan acara siram menyiram air antar warga. Masyarakat setempat mempercayai tradisi siram menyiram air dapat membawa berkah bagi kehidupan mereka di masa depan. Sedangkan festival ini masyarakat memakai pakaian khas, dan membawa obor mengelilingi lading dan rumah. Festival ini bertujuan agar panen musim depan dapat melimpah dan menolak bala. Tempat ini dikelilingi taman - taman kecil yang ind

Tugas 2 : Konservasi Arsitektur

TOKO MERAH lifestyle.okezone.com Latar Belakang Toko Merah terletak di Jl. Kali Besar No. 11, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Pada masa kejayaan VOC letak bangunan tersebut dikatakan sangat strategis karena berada di kawasan jantung kota Batavia yang berdekatan dengan pusat pemerintahan VOC (Stadhuis). Dari segi bisnis, Toko Merah terletak di tepi Kali Besar (de Groote River) yang merupakan " central business district " nya Batavia. Pada saat itu Ciliwung merupakan urat nadi lalu lintas air yang ramai dilayari hingga ke pedalaman. dimana kawasan ini merupakan salah satu wilayah hunian elit di dalam kota Batavia. Sejarah 1730 : Toko merah dibangun pertama kali oleh Gustav Willem Baron van Imhoff sebagai rumah kediamannya pada saat dia menjabat sebagai Sekretaris II di Hooge Regering ( Pemerintahan Tertinggi ) sekaligus merangkap sebagai Water Fiscal ( Kepala Urusan Pabean ). Pada saat didirikan bangunan tersebut merup